The Keys to Your Heart |
You are attracted to obedience and warmth. |
In love, you feel the most alive when your partner is patient and never willing to give up on you. |
You'd like to your lover to think you are stylish and alluring. |
You would be forced to break up with someone who was emotional, moody, and difficult to please. |
Your ideal relationship is open. Both of you can talk about everything... no secrets. |
Your risk of cheating is zero. You care about society and morality. You would never break a commitment. |
You think of marriage something you've always wanted... though you haven't really thought about it. |
In this moment, you think of love as something you thirst for. You'll do anything for love, but you won't fall for it easily. |
KUALA LUMPUR, July 24, 2005 (IslamOnline.net & News Agencies) – The Malaysian Federal Territories Islamic Religious Council is proposing to use Zakah money in helping outstanding Muslim students who can’t afford to pay their fees and to offer them scholarships.
The fund will be available as soon as the government approves the proposal, Dr Abdullah Md Zin, the council chairman, said Sunday, July 24.
"Once approval is given, we will launch the schemes in a big way to show Zakah contributors their money is being used for a worthy cause," he said after opening the Al-Azim Islamic religious primary school and kindergarten, reported Bernama news agency.
Lepas duit zakat diberi, bolehlah diugut-ugut si pelajar agar "setia". Sesetianya
"More than 1400 years ago, the Prophet Muhammad made a statement that seems strangely prescient today. He described a time in the future when the Romans (or Europeans as they are today known) would be dominant. He was then asked about their qualities, to which he replied that they possess five: they have the patience to undergo a trial; they immediately restore themselves to sanity after trouble; they can attack again after flight; they are good to the destitute, the orphans and the weak; and they resist the oppression of kings."
"'Sandaran kepada ISA atau undang-undang tanpa bicara lain sebenarnya langkah mudah untuk melenyapkan kes dan bukan untuk mendedah dan menyelesaikannnya,' katanya."
“The most potent weapon in the arsenal of the oppressor is the mind of the oppressed.”
"
Kalau kita disayangi Allah, apabila kita buat maksiat, cepat2 kita ditegur Allah samada dengan musibah, kemalangan, kesakitan.....
Tapi bila kita dimurkai Allah, semakin kita menipu, makin kaya kita, semakin kita makan rasuah, makin kaya kita.."
Sky Kingdom: gov’t slow to act
Mujahid Yusof Rawa
Jul 21, 05 1:33pm
I refer to the letter by Umran Kadir about the raid by an unknown mob of people at the premises of Ayah Pin's Sky Kingdom. While I notice the issue has taken many perspectives, it all bogs down to the issue of right to one’s faith and how the authority and the people should preserve this right and respect it.
With full respect to such a principle, it has to be said that it should be understood in light of our unique cultural diversity and the deep-rooted history of Islam in the country.
The notion of freedom of faith stems from a Western outlook and its worldview of faith. In the West, the value of freedom in faith is held esteem not merely because the principle is there but also were due to Western society's understanding of faith as one’s own private and personal matter.
If there were deviationist groups stemming out of Buddhism or Christianity or Hinduism, do these faiths have protective measures to ensure their teachings are preserved and not challenged by others?
In Islam we do, and Muslims are wary of any movement trying to lure the followers of Islam away from their faith. This is not a ‘dictatorship’, but merely the love of one’s faith and a sense of sensitivity to preserve it and protect it.
I would believe that if there were deviationist groups from the other religions, we Muslims would let the protectors of the particular faith handle it themselves as they had been taught by the teachings of that faith.
Ayah's Pin Sky Kingdom is no doubt a deviationist group and it has followers and the means to propagate. Muslims may perceive Ayah's Pin teachings as a humiliation to their faith particularly the associating of Prophet's Mohammed messenger status with Ayah Pin.
This is challenging and enough to provoke the sensitivity of the community. But then again, why were the authorities so slow to act? Forget about the use of ISA and others gimmicks. Have there been any dialogue by Islamic scholars to those Sky Kingdom followers back on the right track as they were our brothers and sisters in Islam?
In fact, I see the government as manipulative because the Ayah Pin story was known two or three years ago but the government chose to ignore it for whatever unknown purpose. Now, they are stirring it up and the whole nation is talking about it.
Does this signal another step towards maturity in understanding religious tolerance or does it signal a challenge to the constitution for one’s right to freedom of faith?
Whatever it is, those who take the law into their own hands cannot be tolerated. But until we are serious about understanding our context of freedom in faith, our cultural and traditional backgrounds and most importantly the role of Islam in all this, one can never tell what will happen next.
We need a phrase that is more exact than 'Islamic terror'. The Qur'an prohibits aggressive warfare, permits war only in self-defense and insists that the true Islamic values are peace, reconciliation and forgiveness," Karen Armstrong wrote in The Guardian.
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu. ” [Muhammad: 31]
Muslimin dan muslimat sekalian
Hari ini beberapa letupan bom telah mewujudkan kekecuhan di seluruh London - walaupun maklumat mengenai kejadian tersebut masih mencurah-curah masuk, yang jelas ramai yang telah terbunuh dan cedera. Juga jelas bahawa pemimpin dunia yang sedang bersidang di persidangan G8 di Gleneagles telah mengambil peluang untuk meneruskan retorik mereka berhubung dengan peperangan mereka menentang keganasan. Pihak media telah mula menjalankan kerja-kerja spekulasi mereka - memperkatakan mengenai pengeboman berani mati dan "Laman Web Islam" yang mendakwa bertanggungjawab di atas letupan tersebut yang hanya menyebabkan masyarakat kita semakin diragui.
Pada masa yang sama - di mana komuniti kita sedang berhadapan dengan persoalan-persoalan, tuduhan dan kutukan -kita perlulah berwaspada di atas setiap tindakan dan reaksi kita, kerana kali ini ia merupakan satu ujian bagi kita semua sebagaimana ujian-ujian yang lain, Allah SWT akan menyoal kita bagaimana kita mengatasi ujian-ujian tersebut.
Selepas memikirkan tentang segala kemungkinan mengenai kejadian tersebut bagi kamoniti kita, kami ingin menyebut beberapa perkara bagaimana kita harus menangani kejadian tersebut.
Dalam menghadapi setiap ujian, Islam mengajar umatnya agar bersabar. Sabar bukan bererti kita menolak kebenaran pada ujian pertama. sabar bererti kita mestilah bergantung sepenuhnya kepada Allah SWT dan meminta pertolongan-Nya dan mengikuti setiap suruhan-Nya tanpa meninggalkan satu[un dari suruhan tersebut walaupun kita sedang menghadapi ujian.
Allah SWT telah mengangkat ummah ini untuk membawa risalah Islam dan menyatakan yang hak walaupun kita menghadapi provokasi dan menghadapi ujian. Malahan mengatakan yang hak mengenai kolonisasi ke atas dunia Islam dan pembunuhan, perkosaan ke atas ummah ini oleh kerajaan Barat amat tinggi. Kejadian di London akan digunakan oleh kerajaan tersebut untuk mendiamkan ummah ini dan menjauhkan kita dari ummah. Kita juga seharusnya melaksanakan dakwah kepada golongan bukan Islam mengenai Islam untuk memberi peluang kepada mereka merasai keagongan agama kita dan jalan penyelesaian cara kita.
Pada masa jari-jari ditundingkan ke arah kita dari komuniti yang lebih luas kita hendaklah bersatu sebagai sebuah komuniti dengan satu suara. Ya, hukum Islam tidak membenarkan umat Islam mencederakan atau menyakitkan orang awam, tetapi pada masa yang sama hukum Islam tidak membenarkan kita mengutuk umat Islam bagi tujuan untuk meringankan sedikit tekanan ke atas kita. Kutukan akan hanya membantu pemimpin Barat yang mahu menggunakan ketakutan sebagai senjata untuk menggubah ummah Ini dan agama kita dan juga membolehkan mereka menangkap lebih ramai umat Islam secara zalim di bawah undang-undang zalim mereka.
Adalah tidak mustahil, pada masa akan datang bahwa simbol masyarakat Islam seperti masjid dan sekolah akan menjadi sasaran tindakan ganas mereka; dan tidak mustahil juga bahawa kaum muslimah kita akan menjadi mangsa perkosaan mereka atau mungkin akan diserang. Kami ingin menasihati komuniti Islam agar bersiap sedia dan membuat apa sahaja persiapan untuk melindungi diri kita sendiri dari bahaya-bahaya tersebut.
Akhirnya kita mestilah memperbanyakkan doa. Doa terbaik ialah dengan meminta Allah mengangkat ummah ini dan mesej kita agar dapat sekali lagi kita hidup di bawah undang-undang Islam (di bawah sistem khilafah) dan umat Islam dapat melaksanakan Islam yang akan menjadi cahaya yang akan menyinari dunia yang sedang dilanda kegelapan ini.
Muslimin dan muslimat!
Update : Unknown group says London attacks by al Qaeda
Pictures of the bombing
من الجزيرة
لقاعدة في أوروبامن جهة أخرى نقلت صحيفة دير شبيغل الألمانية ووكالة الأنباء الإيطالية أنسا عن موقع إسلامي بيانا لمجموعة غير معروفة من قبل تطلق على نفسها اسم "القاعدة في أوروبا" تبنت فيه العمليات التي خلفت حتى الآن قتيلين وعشرات الجرحى إصابات حوالي عشرين منهم خطيرة.
"Oleh yang demikian,pada menjalankan kuasa-kuasa yang diberi
di bawah Seksyen 25 Enakmen Pentadbiran Hal Ehwal Agama Islam 1986,
Jawatankuasa Fatwa Majlis Agama Islam dan Adat Melayu
Terengganu dengan ini membuat dan mengeluarkan Fatwa berikut:
1. Bahawasanya ajaran dan pegangan Ayah Pin adalah
palsu,sesat,menyeleweng dan boleh membawa ancaman kepada
ketenteraman orang awam serta merosakkan akidah.
2. Oleh yang demikian orang ramai di negeri ini hendaklah
menghindar diri daripada terlibat dengan pegangan dan ajaran
Ayah Pin tersebut."
"The Muslims in question were reported to be drinking stout, not wine made from grapes."
"Peruntukan 130 juta untuk bekalan kondom Oktober ini adalah satu peruntukkan yang besar"
"Binatang Yang Bernama BLOGbinatang tu, jangan main-main.
Kamu ada di depan komputer, modem sudah terpasang dan siap menjelajah Internet, website apa yang sedang menarik sekarang? Apa yang sedang “trend” di Internet? Link-link apa saja yang menarik? Jangan kuatir, ada banyak Blog di luar sana yang bisa memandu kamu, dan ada cukup banyak detil-detil dan komentar pribadi yang bisa kamu nikmati dari tiap Blogger. Lewat Blog mereka, Blogger telah meraih pemirsa setia dan memperkenalkan kehidupan pribadi mereka pada kita semua."
The Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) said, “Every deen (religion) has an innate character. The character of Islam is modesty (haya’)” (Al-Muwatta 47,9). In another narration by Anas ibn Malik, the Prophet (peace and blessings be upon him) said, “Indecency disfigures everything and modesty (haya’) enhances the charm of everything” (At-Tirmidhi 1741).Sambungan artikel di sini.
It is clear from the above narrations by the Prophet (peace and blessings be upon him) that modesty, decency, and respect are fundamental and basic characteristics of Islam. This applies to boys and girls as well as to men and women.
The reason for these guidelines is that in any intermingling of opposite sexes, especially in private, Satan makes the whisperings that can lead to indecency. Help your teenagers to understand and appreciate the larger context of the relationship between men and women according to Islamic teachings and guidelines. Be gentle with your teenagers and be assured that once they internalize the Islamic outlook, they will not engage in dating.
Saya akan berterima kasih yang tidak terhingga dan merasa bangga dengan kerajaan Islam Hadhari, yang begitu mengambil berat tentang golongan ini. Selama ini, ramai yang memandang hina kepada kami, kami dikatakan sampah masyarakat. Tetapi dengan tindakan kerajaan akhir-akhir ini, kami tidak lagi rasa tersisih.
Ramai sedia maklum, di seluruh negara terdapat banyak pusat-pusat pemulihan dadah. Bagi kami, amat beruntunglah jika dapat dihantar ke situ. Di situ, kami tidak lagi perlu memikirkan soal makan minum dan tempat tinggal, kerana semua itu disediakan dari wang rakyat.
Walaupun segalanya ala kadar, tapi bagi kami, makan minum di situ amat lazat, katilnya amat empuk jika hendak dibandingkan dari tidur di kaki-kaki lima atau di bawah jambatan yang kadang kala hampir kebuluran kerana tiada makanan.
Tapi jangan anggap mereka di pusat pemulihan tidak dapat menagih. Ramai yang telah membaca berita bagaimana terdapatnya 'pintu' keluar masuk dari pusat-pusat tersebut. Untuk apa mereka itu keluar masuk, jika tidak untuk mendapatkan bekalan?
Pengumuman kerajaan baru-baru ini berkenaan pemberian jarum, kondom dan dadah metadon secara percuma, menambahkan lagi kegembiraan kami ini. Inilah tanda keprihatinan kerajaan ke atas kami. Walaupun kami ini bukanlah golongan pembayar cukai, tetapi kami amat beruntung kerana mendapat subsidi jarum, kondom serta dadah metadon.
Sedangkan pada masa yang sama kerajaan bercadang untuk menghapuskan subsidi diesel dan mengurangkan subsidi petrol, yang kononnya bagi mewujudkan satu masyarakat yang tidak bergantung kepada subsidi.
Selepas jarum,kondom dan metadon, kami mintak jasa baik kerajaan untuk menyediakan pula pusat-pusat menagih dadah yang sah. Media baru saja menyiarkan berita yang mengejutkan kami, di mana rakan kami tertangkap kerana menagih di dalam bilik darjah sekolah. Ini sebenarnya amat memalukan kami semua.
Ini adalah isyarat jelas menunjukkan yang kami ini memerlukan tempat menagih yang lebih selesa. Menyediakan tempat menagih boleh dianggap sebagai "menyeluk pekasam biar sampai ke pangkal lengan".
Setelah pusat-pusat pemulihan, jarum, kondom serta metadon percuma, pusat-pusat menagih tersebut akan melengkapkan keperluan kami dan menjadikan kami penagih dadah yang beruntung di dalam dunia ini.
Terima kasih kerajaan di atas keprihatinan ini.
Namun sayangnya, saya bukanlah penagih dadah! - um
Suatu hari datang seorang cendekiawan kristian, yang ingin menguji keagungan dan kebenaran Tuhan yang disembah. Cendekiawan itu berjumpa dengan raja negara tersebut dan meminta kebenaran untuk berdebat dengan| penduduk-penduduk di negara itu.
Pertaruhan yang telah ditetapkan oleh cendekiawan itu adalah,jika dia dikalahkan, dia beserta seluruh ahli keluarganya akan memeluk Islam.Sebaliknya jika dia menang, raja hendaklah memberi dia kekayaan dan kebenaran menyebarkan agamanya di situ. Dan syarat terpenting perbahasan ialah menggunakan bahasa isyarat. Kemudian raja pun bertitah mengumumkan pertandingan tersebut kepada rakyat dan barangsiapa yang kalah, dia akan dikenakan hukuman yang berat. Setelah hampir waktunya, muncullah seorang pengembala kambing Islam yang ingin membela agamanya. Dengan berat hati,raja membenarkan kerana tiada siapa lagi yang berani menyahut cabaran itu. Pada hari pertandingan, rakyat berkumpul di padang yang luas dan gembala kambing didudukkan bertentangan dengan cendekiawan kristian. Bermulalah soalan, cendekiawan menunjukkan satu jari kepada hadirin.
Gembala kambing pula menunjukkan dua jarinya pada hadirin. Dan jawapannya betul.Cendekiawan pula menunjukkan dua jari pula dan gembala kambing menunjukkan lima jari, jawapannya juga betul.Kemudian, cendekiawan menunjukkan lima jari, gembala kambing menunjukkan enam jari. Betul juga! Raja mula berfikir, hebat juga gembala kambing ini.
Cendekiawan yang tidak berpuas hati, membuat bulatan pada hadirin dengan tangannya, kemudian gembala kambing menunjukkan penumbuk tangannya.Betul lagi... Lalu cendekiawan tersenyum puas hati. Cendekiawan mengeluarkan pedang dan halakan ke langit. Gembala kambing pula mengeluarkan pisau kontotnya, lalu dijunamkan ke bumi. Betul! Lalu cendekiawan menepuk tangan.
Cendekiawan kemudiannya menunjukkan seekor ayam ditangan dan gembala kambing menunjukkan telur ayam ditangan. Betul... Maka tamatlah sesi perdebatan.Raja amat berpuas hati dengan kepandaian gembala kambing. Cendekiawan itu mengadap raja, untuk menunaikan janjinya. Raja bertanyakan soalan dan jawapan perdebatan antara cendekiawan dan gembala kambing. Cendekiawan pun mula bercerita...
"Sungguh hamba akui kebesaran Tuhan, sehingga rakyat tuanku dapat menjawab dengan baik sekali. Sebenarnya soalan hamba, tunjuk satu jari bermakna adakah kalimah syahadah cuma yang pertama sahaja? (Asyhaduallah ilaha illallah...) Jawapan yang diberikan gembala kambing, dua jari.Jawapannya betul kerana sambungannya, (wa asyhaduan namuhammadarrasullullah)"
"Hamba tunjukkan dua jari, bermakna adakah rukun islam ada dua? Gembala kambing memberi jawapan, lima. Betullah... Bila hamba tunjukkan lima jari,maksudnya adakah islam setakat itu sahaja? Jawapan yang diberikan enam jari, sebab rukun iman ada enam"
"Bulatan pula bermakna siapa yang jadikan bumi? Gembala kambing |menjawab penumbuk, betullah sebab Allah yang Maha Berkuasa. Bila hamba |mengeluarkan pedang dan menunjuk ke langit, gembala kambing mengeluarkan pisau kontotnya dan menjunamkan ke bumi. Betullah... kerana Allah yang jadikan langit dan bumi."
"Ayam tu sebenarnya soalan bonus... apakah asal usul kejadian ayam itu Jawapannya telur... betullah...Sesungguhnya hamba amat berbesar hati dan akan mendalami islam sepenuhnya, serta menyebarkannya"
Raja tersenyum gembira mendengar soalan dan jawapan tersebut.Kemudiannya gembala kambing dipanggil untuk mengadap Raja, maka diberikan ganjaran yang telah dijanjikan. Dan bertanyalah Raja akan rahsia gembala kambing tersebut, adakah soalan itu dah bocor? Gembala kambing pun bercerita...
"Hamba sungguh tak puas hati betul dengan orang Kristian yang sombong itu.Dia tunjuk satu jari, maknanya dia nak kambing hamba satu. Jadi hamba menjawab, dua pun hamba boleh bagi. Dia tunjuk dua maknanya dia nak lagi dua pulak! Nak empat la maksudnya. Dan hamba jawab lima pun boleh.Kemudian dia tunjuk lima, maknanya takkan lima jea...? Oklah hamba boleh bagi enam pada dia."
"Lepas tu dia tunjuk bulatan, maknanya dia nak semua kambing hamba.Hamba pun tunjuklah penumbuk. Pas tu dia keluarkan pedang, wah wah... dia ingat orang kaya je ada pedang. Hamba pun tunjuk pisau kontot hamba.Sekurang-kurangnya hamba ada juga. Kemudian dia tunjuk ayam pulak!Amboi... mentang-mentanglah dia kaya, selalu makan ayam... Hamba pun mampu... walaupun hanya telur ayam. Tapi patik tetap bersyukur, kerana dia dah sedar dan nak peluk islam, sekurang-kurangnya dia takkan sombong dan bongkak lagi..."Tergelak besar Raja mendengar penjelasan gembala kambing tersebut. Sungguh besar keagungan Tuhan... walau dengan cara apa sekalipun islam dicabar dan dihina, Islam akan tetap terbela. Wallaualam...
petikan dari Tranung Kite Online
"Message: Malaysian English vs Britian
English ...
Who says
our English is teruk. Just see below - Ours is
simple,short,concise, straight-to-point, effective
etc. The English did invent the English Language,
but they cannot use it economically when
communicating their intentions. Compare these
phrases that Malaysians and Britons use to say
the same thing: So, why make things so confusing
and waste of money when you are and a long
distance call.
WHEN GIVING A CUSTOMER BAD NEWS
Britons: I'm sorry, Sir, but we don't seem to have
the sweater you want in your size, but if you give
me a moment, I can call the other outlets for you.
Malaysians: No Stock.
RETURNING A CALL
Britons: Hello, this is John Smith. Did anyone page
for me a few moments ago?
Malaysians: Hallo, who page?
ASKING SOMEONE TO MAKE WAY.
Britons: Excuse me, I'd like to get by. Would you
please make way?
Malaysians: S-kew me
WHEN SOMEONE OFFERS TO PAY
Britons: Hey, put your wallet away, this drink is on
me.
Malaysians:No-need, lah.
WHEN ASKING FOR PERMISSION
Britons: Excuse me, but do you think it would be
possible for me to enter through this door?
Malaysians: (pointing the door) can ar?
WHEN ENTERTAINING
Britons: Please make yourself right at home.
Malaysians: Don't be shy, lah!
WHEN DOUBTING SOMEONE
Britons: I don't recall you giving me the money.
Malaysians: Where got?
WHEN DECLINING AN OFFER
Britons: I'd prefer not to do that, if you don't mind.
Malaysians: Doe-waaaan!
IN DISAGREEING ON A TOPIC OF DISCUSSION
Britons: Err. Tom, I have to stop you there. I
understand where you're
coming from, but I really have to disagree with
what
you said about the issue.
Malaysians: You mad, ah?
WHEN ASKING SOMEONE TO LOWER THEIR
VOICE.
Britons: Excuse me, but could you please ! lower
your voice, I'm trying to concentrate over here.
Malaysians: Shaddap lah!
WHEN ASKING SOMEONE IF HE/SHE KNOWS
YOU.
Britons: Excuse me, but I noticed you staring at
me for some time. Do I know you?
Malaysians: See what, see what?
WHEN ASSESSING A TIGHT SITUATION.
Britons: We seem to be in a bit of a predicament at
the moment.
Malaysians: Die-lah!!
WHEN TRYING TO FIND OUT WHAT HAD
HAPPENED
Britons: Will someone tell me what has just
happened?
Malaysians: Wat happen Why lidat????ADUI!!!
(jumping to conclusion)
WHEN SOME ONE DID SOMETHING WRONG
Britons: This isn't the way to do it here let mne
show you.
Malaysians:Hoi!!!u pig ar lidat also doe no how to
do!!!!
WHEN ONE IS ANGRY
Britons: Would you mind not disturbing me
Malaysians:Celaka"
www.flickr.com
|
Blogroll | [â] |